Kalau kita mau mengamati tingkah polah kita beraneka ragam macamnya, kadang kita menyombongkan kepandaian, menghinakan kebodohan orang lain, menyombongkan kekayaan yang dipunyai, menghinakan kemelaratan orang lain, membanggakan dynasty/keturunan yang hebat, menghinakan kelemahan dynasty yang lain, dan bayak lagi penghinaan-penghinaan yang kita tujukan kepada orang atau kelompok atau apapun sebutannya diluar kelompok kita.
Coba kita menarik diri dari diri kita, kalau anda bingung, coba anda bayangkan anda melihat diri anda sendiri dengan tingkah laku anda sehari-hari. Apakah yang kita lakukan itu wajar menurut aturan main dalam menjalankan kehidupan ini?. Sebenarnya kita dan semua manusia di bumi ini apakah patut dan wajar jika menyombongkan diri?
Coba kita lihat keberadaan diri kita dan semua manusia dibumi ini sebenarnya apa?
Pusatkan pikiran anda dan cobalah dengan pikiran itu anda keluar tubuh anda sehingga pikiran anda bisa melihat tubuh anda berada disekitar benda benda, mungkin laptop atau komputer yang berada di sebuah ruang, mungkin rumah. Dan rumah itu berada disekitar rumah-rumah lain dalam satuan desa. Dan desa itu berada disekitar desa-desa lain dalam satuan kecamatan. Bisakah anda melihatnya???. Dan kecamatan itu berada di sekitar kecamatan-kecamatan lain dalam satuan kabupaten. Dan kabupaten dimana kita berada itu berada disekitar kabupaten-kabupaten lain dalam satuan propinsi. Dan propinsi itupun berada diantara propinsi-propinsi lain dalam satuan Negara. Dan negara juga berada diantara negara-negara lain yang terletak di planet yang bernama BUMI. Sampai disini masihkah anda bisa melihat diri anda??. Anda tentu tahu Bumi yang nota bene tempat tinggal kita dan milyaran manusia lain teryata tidak satu-satunya planet di dunia ini. Coba anda pusatkan pikiran lagi dan lihat bahwa bumi ini berada disekitar milyaran planet lain dalam satuan GALAXY. Galaxy dimana bumi berada inipun tidak sendiri. Galaxy ini juga berada diatara galaxy-galaxy lain yang sampai kini manusia belum mampu memastikan ada berapa jumlahnya di dalam semesta ini..
Dari sekilas renungan tadi tentu kita bisa mengambil kesimpulan, bahwa kita tidak bisa melihat tubuh kita dan manusia lain, bahkan bumi tempat menusia tinggal saja tak nampak dalam hamparan galaxy apalagi dalam haparan semesta. Dalam ilmu pengetahuan yang kita anut dalam perhitungan massa. Massa yang sangat-sangat-sangat-sangat kecil tidak diperhitungkan alias dianggap tidak ada atau Nol.
Jadi kita dan semua manusia dibumi ini TIDAK ADA jika dipandang dari Hamparan SEMESTA.
Coba anda renungkan sendiri, Bagaimana keberadaan kita dan manusia ini jika dipandang oleh TUHAN yang merajai alam semesta ini? jika anda mendapat kesimpulan, dengan kesimpulan itu coba anda lihat prilaku anda apakah prilaku anda Sudah Layak????????
Coba kita menarik diri dari diri kita, kalau anda bingung, coba anda bayangkan anda melihat diri anda sendiri dengan tingkah laku anda sehari-hari. Apakah yang kita lakukan itu wajar menurut aturan main dalam menjalankan kehidupan ini?. Sebenarnya kita dan semua manusia di bumi ini apakah patut dan wajar jika menyombongkan diri?
Coba kita lihat keberadaan diri kita dan semua manusia dibumi ini sebenarnya apa?
Pusatkan pikiran anda dan cobalah dengan pikiran itu anda keluar tubuh anda sehingga pikiran anda bisa melihat tubuh anda berada disekitar benda benda, mungkin laptop atau komputer yang berada di sebuah ruang, mungkin rumah. Dan rumah itu berada disekitar rumah-rumah lain dalam satuan desa. Dan desa itu berada disekitar desa-desa lain dalam satuan kecamatan. Bisakah anda melihatnya???. Dan kecamatan itu berada di sekitar kecamatan-kecamatan lain dalam satuan kabupaten. Dan kabupaten dimana kita berada itu berada disekitar kabupaten-kabupaten lain dalam satuan propinsi. Dan propinsi itupun berada diantara propinsi-propinsi lain dalam satuan Negara. Dan negara juga berada diantara negara-negara lain yang terletak di planet yang bernama BUMI. Sampai disini masihkah anda bisa melihat diri anda??. Anda tentu tahu Bumi yang nota bene tempat tinggal kita dan milyaran manusia lain teryata tidak satu-satunya planet di dunia ini. Coba anda pusatkan pikiran lagi dan lihat bahwa bumi ini berada disekitar milyaran planet lain dalam satuan GALAXY. Galaxy dimana bumi berada inipun tidak sendiri. Galaxy ini juga berada diatara galaxy-galaxy lain yang sampai kini manusia belum mampu memastikan ada berapa jumlahnya di dalam semesta ini..
Dari sekilas renungan tadi tentu kita bisa mengambil kesimpulan, bahwa kita tidak bisa melihat tubuh kita dan manusia lain, bahkan bumi tempat menusia tinggal saja tak nampak dalam hamparan galaxy apalagi dalam haparan semesta. Dalam ilmu pengetahuan yang kita anut dalam perhitungan massa. Massa yang sangat-sangat-sangat-sangat kecil tidak diperhitungkan alias dianggap tidak ada atau Nol.
Jadi kita dan semua manusia dibumi ini TIDAK ADA jika dipandang dari Hamparan SEMESTA.
Coba anda renungkan sendiri, Bagaimana keberadaan kita dan manusia ini jika dipandang oleh TUHAN yang merajai alam semesta ini? jika anda mendapat kesimpulan, dengan kesimpulan itu coba anda lihat prilaku anda apakah prilaku anda Sudah Layak????????
Postingan
